paging

Kamis, 29 Januari 2015

Bungie's Destiny Is Most Expensive Video Game Ever Made

Activision is betting big on Destiny, the new shooter from Halo creators Bungie Software. They're spending a record-breaking amount on the game.

CEO Bobby Kotick said during the Milken Conference last week that they're going to spend $500 million on Destiny in total. The company clarified yesterday to Reuters that the figure isn't limited to development costs. It also includes marketing, packaging and other expenses.

Activision has shown in the past that they're willing to spend big money on their AAA games. Call of Duty: Modern Warfare 2 was the most expensive game ever produced back in 2009. However, even that game's budget ($200 million) seems paltry compared to Destiny's.

To put the numbers in further context: Destiny's budget is 2.5 times the amount that EA spent on building Star Wars: The Old Republic. It's nearly twice what Rockstar Games spent on Grand Theft Auto V. GTA 5, the previous record holder for largest game budget, cost $265 million.

The figure even looks crazy when it's compared to Hollywood blockbusters. Pirates of the Caribbean: At World's End, the most expensive film ever made, had a budget of $300 million. The Dark Knight Rises's total cost was $237 million.

What's even more surprising about the Destiny budget is that it's for a brand new IP. Call of Duty, Star Wars and Grand Theft Auto were all established franchises before publishers spend hundreds of million dollars on releasing sequels.



Why is Activision willing to spend half a billion dollars on Destiny? Well, as Kotick said earlier this year, they believe that it's a billion-dollar franchise. They think that Bungie's fame from the Halo series and Destiny's innovative "shared-world" multiplayer will be enough to deliver huge sales.

Destiny's sales will have to be very huge with a budget like this. Analysts said in the Reuters report that the game will have to sell 15 to 16 million copies just to break even.

Sterne Agee analyst told Gaming Blend that the franchise could be a billion-dollar franchise in time. However, optimistic as he is, his sales estimate from today's report (8 million) is well below what Activision needs to recoup their costs. Destiny may have a revered development team but it's still a new IP.

Activision's plan makes more sense, though, when you remember that they have a ten-year exclusive partnership with Bungie. They probably don't expect to profit, or break even, with Destiny at launch. Once the franchise is established, though, they could begin to reap the rewards with sequels or expansions to the first game. Their optimism is probably informed by the Call of Duty series; nearly every COD game released since Modern Warfare 2 has broken the sales record set by the preceding installment.

Nonetheless, Destiny is a huge gamble on Activision's part. The huge sum of money they're spending on the game certainly explains the delays. They want to give Bungie as much time to polish the game as possible. If they're going to establish a billion-dollar franchise, they're really going to need to wow gamers right out of the gate.

B-2 Spirit, Pesawat Stealth Bomber Tercanggih

B-2 Spirit
B-2 Spirit original.jpg

A USAF B-2 Spirit in flight.
 Tipe Stealth bomber
 Produsen Northrop Corporation
Northrop Grumman
 Terbang perdana 17 July 1989
 Status Active service
 Pengguna United States Air Force
 Jumlah produksi 21[1][2]
 Harga satuan $737 million sampai dengan $2.2 billion[3]
Northrop Grumman B-2 Spirit adalah pesawat perang berteknologi stealth yang digunakan untuk pengemboman (Stealth Bomber). Pesawat yang dibuat dari bahan thermoplastic itu, dipakai oleh Angkatan Perang Udara AS. "Northrop Grumman adalah kontraktor utama untuk pembom Angkatan Udara AS siluman B-2 Spirit."
Pesawat ini pertama kali diperkenalkan kepada publik, 1988 dan terbang perdana, 17 Juli 1989, dengan status masih aktif. Pesawat ini tidak mampu terbang cepat dan mudah dimusnahkan jika terlihat. Oleh karena itu, Northrop Grumman telah mengembangkan lapisan penyerap radar baru untuk melestarikan karakteristik dari stealth B-2 secara drastis, guna mengurangi waktu perawatan. Bahan baru, yang dikenal sebagai bahan alternatif frekuensi tinggi (AHFM), disemprotkan oleh empat robot yang dikendalikan secara independen.
Misi dari pesawat ini adalah menghancurkan basis atau pangkalan militer musuh, tanpa terlihat radar. Kelebihan B-2 adalah mampu menembus perisai pertahanan udara (radar) yang canggih. Pesawat ini mampu menyerang semua target dari ketinggian hingga 50.000 kaki, (16,656 kilometer) dari ketinggian laut, dengan jangkauan lebih dari 6.000 nm, tanpa mengisi bahan bakar (unrefueled) dan lebih dari 10.000 nm dengan satu kali pengisian bahan bakar, memberikan kemampuan untuk terbang ke titik manapun di dunia dalam beberapa jam.
Dua puluh satu buah B-2 Spirit dikirim pertama kali ke Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri, pada bulan Desember 1993. Dalam tiga tahun pertama pelayanan, operasional B-2 Spirit, mencapai tingkat keandalan 90%, saat melakukan serangan mendadak. Sebuah penilaian yang diterbitkan oleh USAF menunjukkan, bahwa dua B-2 Spirit dengan persenjataan presisi dapat melakukan pekerjaan dari 75 pesawat konvensional.

Untuk tugas misi di luar negeri, telah pula dikembangkan sebuah sistem hangar yang bisa diangkut ke berbagai tujuan, di berbagai negara. Sebuah sistem hangar, memiliki panjang 126 kaki, lebar 55 kaki dan tinggi 250 kaki. Hanggar pertama hangar telah didirikan di Diego Garcia di Samudera Hindia.
Sebelum dikembangkan sistem hangar ini, setiap kali telah menunaikan sebuah misi, B-2 Spirit harus kembali ke Whiteman AFB, untuk pemeliharaan fitur “stealth” dari pesawat tersebut. B-2 Spirit digunakan untuk pertama kalinya selama Operasi Kebebasan Irak pada Maret / April 2003. Pada bulan Maret 2005, skuadron B-2 ditempatkan untuk pertama kalinya ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam, bersama pesawat tempur B-1 and B-52, untuk mendukung dan memperkuat pertahanan Komando USAF Asia Pasifik. Sebagian lain difokuskan untuk berperang di Timur Tengah.
Siluman-siluman itu kerap terlihat di area Kosovo, Iraq, dan Afghanistan. Pembuatan pesawat futuristik berbentuk segitiga itu menghabiskan USD 737 juta – 2,2 miliar per unit. Biaya tersebut menjadikan pesawat bomber siluman menjadi pesawat militer termahal di dunia.
B-2 Spirit adalah pesawat pembawa bom (bomber) dengan teknologi siluman (stealth) yang menjadi andalan AU AS untuk operasional jarak jauh. Pesawat B-2 Spirit termasuk sebagai salah satu pembom strategis yang telah diakui kemampuannya oleh kalangan militer. Kemampuannya yang unik, termasuk karakteristik silumannya, memungkinkan pesawat pembom ini menembus pertahanan musuh yang paling ketat sekali pun, dan dengan presisi yang tinggi bisa menjatuhkan bom pada target vital milik lawan. Kebolehan B-2 Spirit ini telah ditunjukkan pada operasi militer di Irak beberapa tahun yang lalu.
Bomber strategis B-2 Spirit hanya dimiliki dan dioperasikan oleh AS. Pesawat siluman ini merupakan perpaduan antara daya jelajah terjauh, kapasitas angkut persenjataan terbesar, dan teknologi stealth yang tak tertandingi oleh kekuatan militer udara mana pun. Tanpa pengisian ulang bahan bakar, B-2 Spirit mampu menempuh penerbangan sejauh 6.000 mil laut, dan dengan satu kali isi ulang bahan bakar di udara, pesawat ini bisa menempuh jarak 10.000 mil laut. Dengan kapasitas angkut 20 ton persenjataan konvensional maupun nuklir dan mengirimkannya pada kondisi cuaca yang tepat, B-2 memiliki kemampuan untuk mengubah hasil dari suatu konflik hanya dengan satu misi pengeboman.
Pesawat pengebom B-2 Spirit telah dikembangkan sejak tahun 1978 dibawah program ATB (Advanced Technology Bomber). Program ATB ini baru diketahui publik pada tahun 1981. Dan pada tanggal 22 November 1988, public baru mengetahui juga tentang keberadaan bomber strategis buatan pabrikan Northrop Grumman ini yang kemudian melakukan penerbangan perdananya pada 17 Juli 1989.
Sebagai pesawat bomber strategis yang sulit dicari tandingannya, B-2 Spirit tentu saja memiliki harga yang sangat mahal, bahkan menjadi pesawat militer dengan harga yang paling mahal yang pernah ada dalam sejarah penerbangan militer. Situs www.time.com menginformasikan bahwa harga 1 unit B-2 Spirit adalah sebesar US$.2,4 miliar. Biaya operasional dan perawatannya pun tidak kalah mahal. Untuk satu jam penerbangan, pesawat ini membutuhkan perawatan selama 124 jam.
Awalnya militer AS merencanakan untuk membeli 132 unit bomber B-2 Spirit. Tapi terbentur dengan harga yang sangat mahal tersebut, hanya 21 unit yang direalisasikan pembeliannya. Setelah kecelakaan yang menimpa 1 unit B-2 Spirit di pangkalan udara Andersen di Guam, jumlah B-2 yang memperkuat AU AS menjadi 20 unit. Saat ini 19 unit B-2 Spirit berbasis di pangkalan udara Whiteman. Sementara itu satu unit B-2 Spirit berada di pangkalan udara Edward, California, untuk pengembangan perangkat lunak dan system persenjataan.

Riwayat Kelabu

Seperti halnya pesawat lain, meskipun memiliki peralatan serba canggih, B-2 Spirit, Stealth Bomber ini pernah mengalami masa kelabu. Pesawat pengebom supercanggih B-2 ini, jatuh setelah gagal take off dari Pangkalan Udara Andersen di Guam, Kepulauan Pasifik, pada Sabtu (23 / 2 / 2008) sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Ini insiden pertama pesawat antiradar berjuluk "Siluman" itu jatuh sejak diperkenalkan ke publik pada 1988.
Kapten Sheila Johnston, juru bicara Komando Tempur Udara Pusat Pangkalan Udara Langley di Virginia, AS, mengatakan, dalam insiden itu dua pilot dilaporkan berhasil keluar dari pesawat, yang saat itu tidak membawa amunisi, dan selamat.
Kedua awak yang dirahasiakan namanya itu dari satuan tempur 509. "Kami segera menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan," tegas Johnston.
Menurut Mayor Eric Hilliard dari pangkalan udara Hickham, Hawaii, pesawat B-2 berbobot 152,6 ton itu jatuh sesaat setelah lepas landas bersama tiga pesawat sejenis. Kecelakaan terjadi saat satu dari tiga pesawat yang mampu melaju 716 km per jam itu tiba-tiba meluncur ke bawah. Ini jadwal terbang mereka yang terakhir setelah beroperasi empat bulan. Akibat kecelakaan ini, tiga pesawat tempur lain langsung diamankan di Guam. "Sebelum pesawat siluman B-2 jatuh, sebetulnya ada satu pesawat siluman lain yang berhasil lepas landas. Namun, pesawat itu kita panggil ke pangkalan beberapa saat setelah insiden," jelasnya. Namun operasional pesawat ini kembali dilanjutkan pada bulan April 2008.
Juru bicara Pentagon Geoff Morrell segera mengkonfirmasi kejadian itu ke Menteri Pertahanan waktu itu, Robert Gates. Tapi, Gates yang sedang melawat ke beberapa negara pasifik, termasuk Indonesia, menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pengguna

 Amerika Serikat
  • United States Air Force
    • 509th Bomb Wing, Whiteman Air Force Base (Current, 19 aircraft)
      • 13th Bomb Squadron
      • 393d Bomb Squadron
      • 394th Combat Training Squadron
    • 412th Test Wing, Edwards Air Force Base (Current, one aircraft)
      • 419th Flight Test Squadron, Edwards Air Force Base
    • 53d Wing, Eglin Air Force Base (past)
      • 72d Test and Evaluation Squadron, Whiteman Air Force Base
    • 57th Wing, Nellis Air Force Base (past)
      • 325th Weapons Squadron, Whiteman Air Force Base
      • 715th Weapons Squadron (inactivated)

Spesifikasi

Orthographically projected diagram of the B-2 Spirit
Data dari Global Security[4]
Ciri-ciri umum
  • Kru: 2
  • Panjang: 69 ft (21 m)
  • Rentang sayap: 172 ft (52.4 m)
  • Tinggi: 17 ft (5.2 m)
  • Luas sayap: 5,000 ft² (460 m²)
  • Berat kosong: 158,000 lb (71.7 t)
  • Berat isi: 336,500 lb (152.6 t)
  • Berat maksimum saat lepas landas: 376,000 lb (171.0 t)
  • Mesin: 4 × General Electric F118-GE-100 turbofans, 17,300 lbf (77 kN) masing-masing
Kinerja
Persenjataan
  • 2 internal bays for 50,000 lb (22,700 kg) of ordnance.[5]
  • 80× 500 lb class bombs (Mk-82) mounted on Bomb Rack Assembly (BRA)
  • 36× 750 lb CBU class bombs on BRA
  • 16× 2000 lb class weapons (Mk-84, JDAM-84, JDAM-102) mounted on Rotary Launcher Assembly (RLA)
  • 16× B61 or B83 nuclear weapons on RLA

KPK VS POLRI
Bertemu Jokowi, Prabowo Subianto Bicara Kisruh KPK-Polri

Calon presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi (kanan) akrab bercakap-cakap dengan ketua umum Partai Gerindra yang menjadi rivalnya pada dalam Pilpres 2014 lalu Prabowo Subianto kala bertemu di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden ketujuh Indonesia. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)Jokowi bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta, Jumat (17/10/2014). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

KPK vs Polri menarik perhatian Prabowo Subianto. Saat bertemu Presiden Jokowi hari ini, Prabowo sempat menyinggung masalah itu.
Solopos.com, BOGOR — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung kisruh lembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vs Polri saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (29/1/2015).
Menurutnya, presiden menyampaikan komitmennya untuk memperkuat dan menjaga semua institusi negara. Prabowo Subianto yang merupakan rival politik saat Pilpres 2014 juga menyatakan dukungannya menjaga institusi lembaga hukum.
“Jadi kita singgung sebentar komitmen beliau untuk memperkuat dan menjaga semua institusi negara. Saya dukung baik Polri, KPK sama-sama penting, sama-sama harus dijaga bersama,” katanya seusai pertemuan di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).
Prabowo Subianto menyerahkan keputusan tentang perseteruan antara dua lembaga hukum KPK dan Polri kepada Presiden Jokowi. Begitu juga dengan opsi pelantikan atau pembatalan calon tunggal Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan yang merupakan hak dan kewenangan presiden.
“Kami sepakat tadi, atau saya sampaikan bahwa kita akan hormati apapun keputusan yang diambil pak presiden sebagai pemegang mandat dari Indonesia,” jelasnya.
Sejumlah masukan tentang penanganan kisruh lembaga hukum sudah diterima Jokowi baik dari Wantimpres, tim independen, maupun desakan publik lewat media massa. Prabowo yakin bahwa Jokowi akan memberi keputusan terbaik sesuai dengan kepentingan publik dan bangsa.
“Saya yakin beliau utamakan kepentingan rakyat disamping yang lain dan akan pilih yang terbaik untuk kepentingan bangsa,” kata Prabowo Subianto.

http://www.harianjogja.com/baca/2015/01/29/kpk-vs-polri-bertemu-jokowi-prabowo-subianto-bicara-kisruh-kpk-polri-572442

Keselamatan dan tiket murah pesawat, ada hubungannya?

Pembatasan tarif tiket murah pesawat yang diberlakukan 30 Desember 2014 menuai pro dan kontra. Banyak yang mempertanyakan, apa hubungannya tiket murah dan keselamatan?

Bagi pemerintah, dua faktor itu berhubungan. "Kami ingin sektor penerbangan sehat, bukan murah. Jika murah, mungkin ada banyak hal yang tidak dilakukan," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kepada para wartawan.
Batas bawah harga tiket pesawat kelas ekonomi naik menjadi minimal 40% dari tarif batas, sebelumnya ditetapkan 30% saja. Dengan kenaikan ini, pemerintah berharap keuntungan maskapai penerbangan akan naik sehingga uangnya bisa dipakai untuk peningkatan keselamatan.
Namun, tampaknya, banyak warga yang tidak sepaham dan menilai kebijakan ini salah kaprah. Dari laman Facebook BBC Indonesia, Riska Putu mengatakan pemerintah harusnya menjaga kedisiplinan semua maskapai untuk mengikuti aturan penerbangan sesuai standar.
"Jangan baru ada kasus, heboh usut sana sini, saling menyalahkan. Lebih baik dikontrol secara berkala dan ketat."
Jonan mengatakan sektor penerbangan harus sehat, bukan murah.
"Harga tiket murah sangat membantu masyarakat Indonesia untuk berpergian, masalah tiket mahal, tidak ada jaminan untuk tidak kena musibah kecelakaan," kata Selamet Supriadi.

Keselamatan utama

Berbeda dengan pandangan pemerintah, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono, berpendapat tidak ada hubungan antara keselamatan dan harga murah.
"Tidak mungkin maskapai mengorbankan keselamatan karena harga murah. Keselamatan itu hal yang tidak bisa ditoleransi dan ada kontrol berkala," katanya kepada BBC Indonesia.
Kebijakan ini menurutnya tidak akan terlalu berpengaruh pada maskapai Sriwijaya Air yang layanannnya termasuk kategori medium, berbeda dengan low cost carrier seperti Lion Air dan AirAsia Indonesia.
"Saya harap mereka juga tidak terlalu terpengaruh, karena kami berbeda hanya di layanan, kalau kami masih menyediakan snack, mereka tidak ada makanan sama sekali, konsepnya no frills."

Dipahami

Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan tiket murah memang tidak memiliki hubungan secara langsung dengan dengan faktor keselamatan penerbangan. "Akan tetapi keputusan Menhub menaikkan batas bawah, bisa dilihat sebagai bagian dari shock-therapy untuk menyikapi insiden AirAsia."
Chappy mengatakan harga murah memicu persaingan harga yang tidak sehat. Persaingan ini membuat jumlah traffic meningkat jauh melebihi fasiltas pelayanan penerbangan yang ada. Peningkatan traffic kemudian menyebabkan sejumlah pelanggaran peraturan, seperti pelanggaran izin misalnya.
"Yang harus dipahami oleh masyarakat luas, bahwa penerbangan itu memang mahal adanya. Benar, memang ada beberapa ongkos operasional yang bisa dipangkas, tapi kiranya tidaklah akan mungkin kemudian orang dapat menjual harga tiket yang sama atau bahkan lebih murah daripada kereta api dan bus. Sebagai strategi marketing pasti bisa saja dilakukan, akan tetapi tetap saja, akan besar pengaruhnya terhadap SOP penerbangan yang baku dan berstandar Internasional," jelasnya.
Selain merevisi harga tiket, Jonan telah membekukan 61 rute penerbangan yang dilakukan oleh lima maskapai penerbangan yang melanggar izin.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2015/01/150112_trensosial_tiketmurah_pesawat

Mendeteksi Black Box

Cara Mendeteksi Black Box


Sesuai dengan post saya sebelumnya tentang black box, kini saatnya umtuk membicarakan bagaimana kinerja dan cara mendeteksi black box yang hilang. dalam kasus dekat-dekat ini contohnya, jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kotak diperairan kalimantan.
Kotak hitam adalah istilah umum untuk alat perekam pesawat komersial ( pesawat besar komersial membawa dua kotak hitam di dalamnya). Flight Data Recorder (FDR) mencatat berbagai parameter yang terkait dengan operasi dan karakteristik penerbangan pesawat. Cockpit Voice Recorder (CVR) rekaman suara awak pesawat, suara mesin, dan bunyi lainnya di kokpit. Black Box itu sendiri tahan terhadap suhu yang tinggi sampai 1.100 C. Crash Survivable Memory Unit (CSMU) berisi papan memori dikelilingi oleh isolasi termal baju besi dan baja yang dapat menahan dampak kecelakaan ribuan kali gaya gravitasi dan bertahan di laut pada kedalaman 14.000 – 20.000 kaki (4,270 m-6.096 m).
Selain itu untuk memudahkan pencarian posisi (terutama pencarian di bawah air) atau black box pesawat, dilengkapi pula underwater locator beacon yang kerjanya adalah terus-menerus memancarkan perekam ultrasonik dan Sinyal dapat mencapai permukaan dari kedalaman 14.000 ft. Desain modern kotak hitam diatur oleh sebuah kelompok yang disebut International Civil Aviation Organization (ICAO), sinyal inilah yang dapat memudahkan untuk dilakukan pelacakannya.
Dengan bantuan dari negara luar yang ikut serta dalam pencarian pesawat air asia ini, akhirnya keberadaan black box Air Asia pun ditemukan dengan waktu yang tidak cukup lama.